(Amitabh Bachan)
Ada
suatu masa, yang berlangsung beberapa abad, ketika Jalur Sutra (Silk Road) menjadi
lalu-lintas silang antar berbagai bangsa dan benua, orang-orang Persia,
Hindustan (India, Keling, Nasirabad, Gujarat), dan Nusantara (ASEAN) saling
berlayar dan berdagang satu sama lain: dari Malaka, Aceh, Palembang hingga
Koromandel dan pelabuhan Surat, dari Banten hingga pelabuhan Manila dan Jepang,
bahkan para pelaut Indonesia sampai menginjakkan kaki mereka di Madagaskar.
Bangsa-bangsa
itu juga saling meninggalkan jejak kultural, dari mulai agama, seni, hingga
arsitektur. Orang-orang Persia dan Arab menyebarkan Islam sembari berdagang,
begitu pun orang-orang Hindustan dan China. Begitu pula, sebelum era Islam di
Nusantara, orang-orang dari benua India menginjakkan kakinya di Indonesia,
membangun peradaban. Orang-orang India menyebarkan Hindu (Salakanagara, Kutai
Kertanegara dan Tarumanagara), sedangkan orang-orang Tiongkok menyebarkan
Buddha dan Konghucu.
(Hosein Nourshargh)
(Sulaiman Djaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar