Memperkenalkan Banten Lewat Jajanan dan Ragam Produk
Ragam pesona potensi pariwisata Banten
merupakan potensi sosial ekonomi daerah ketika dikembangkan dan dikreasikan
dalam wujud pembangunan aktivitas kepariwisataan. Termasuk dalam hal ini adalah
potensi dan keberadaan kerajinan kreatif dan jajanan ala masyarakat Banten,
mulai dari kuliner hingga cinderamata khas Banten yang dapat dijadikan sebagai
kenang-kenangan bagi para wisatawan atau para turis yang berkunjung ke Banten saat
mereka kembali ke rumah atau ke tempat asal mereka. Kita tahu, ada banyak
sekali kuliner khas Banten yang sudah populer atau pun yang belum. Sebutlah,
contohnya, Sate Bandeng Banten, Pecak Bandeng Banten, atau jajanan panganan
Nasi Sumsum yang telah dikenal para wisatawan domestik dan mancanegara itu.
Belum lagi kuliner semisal Rabeg Wedus yang merupakan kuliner warisan para
Sultan Banten, dan yang kini sudah bisa dinikmati masyarakat umum. Selain itu,
Banten juga memiliki aneka ragam jajanan panganan khas Sunda Banten yang akan
semakin menambah khazanah kekhasan kuliner dan cinderamata Banten.
Oleh Sulaiman Djaya (Pemerhati
Budaya)
Festival ini mengambil tema “Gebyar
Festival Kuliner dan Cinderamata Oleh-oleh Khas Banten”. Seperti terlihat jelas
dari temanya, festival ini digelar untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan
secara massif aneka kuliner dan produk-produk kerajian khas Banten, baik yang
dibuat dan dikreasikan oleh masyarakat atau pun yang diproduksi oleh industri
berskala kecil atau yang berskala menengah di Banten.
Secara teknis, pelaksanaan pembangunan
di bidang budaya dan pariwisata Banten dilaksanakan oleh Dinas Budaya dan
Pariwisata Provinsi Banten sebagai dinas yang berwenang dan memiliki tugas
dalam bidang ini, sejalan dengan visi pembangunan bidang budaya dan pariwisata
tahun anggaran 2007-2012, yang salah satu misinya mengembangkan sumber daya
kebudayaan dan pariwisata yang berdaya guna. Hal ini tercermin dalam Rancangan
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Banten Prioritas pengembangan
ekonomi lokal berbasis pertanian tanaman pangan, perkebunan, kelautan,
peternakan, perikanan, dan pariwisata.
Persis karena itulah, melalui Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata, Banten menyelenggarakan Festival Cinderamata dan
Oleh-Oleh Khas Banten pada 24 Oktober 2012 yang menyedot ribuan pengunjung,
baik dari luar Banten maupun dari masyarakat Banten sendiri. Sedangkan tujuan
digelarnya festival ini tak lain demi memfasilitasi pelaku usaha jasa
pariwisata, khususnya yang bergerak di bidang usaha cinderamata dan oleh-oleh
khas Banten dari 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dalam memasyarakatkan
produknya. Menjalin kerjasama (networking) antara para pelaku usaha cinderamata
dan oleh-oleh khas Banten se-Provinsi Banten dalam upaya mempersiapkan produk yang
kompetitif dan layak jual (marketable). Dan terakhir, merangsang dan memotivasi
peran serta masyarakat, khususnya pelaku usaha cinderamata dan oleh-oleh khas
Banten untuk mengembangkan ragam produk mereka.
Festival Cinderamata dan Oleh-Oleh Khas
Banten yang menyedot ribuan pengunjung ini dilaksanakan dengan swakelola (oleh
Panitia Pelaksana Kegiatan) dan kontraktual berdasarkan SPK nomor
556/871-Par/X/2012, tanggal 22 Oktober 2012 (oleh CV. Palima Nusantara) ini
dibuka oleh Gubernur Banten yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi
Pembangunan Provinsi Banten Bapak Turmudji, yang kemudian dilanjutkan dengan
rangkaian acara Peragaan produk-produk unggulan dari masing-masing
kabupaten/kota; Mendisplay (menyusun) produk-produk unggulan secantik mungkin;
Demo (Sponsor); Pemberian doorprize untuk pelaku usaha cinderamata dan
oleh-oleh khas Banten, masing–masing kabupaten/kota (Sponsor), Mc Non Artis
selama kegiatan berjalan; Hiburan Tim Kesenian (Sponsor); dan menampilkan event
acara lain yang berkaitan dengan tema kegiatan ini (Sponsor).
Dengan ajang Festival Cindermata dan
Oleh-oleh Khas Banten 2012 yang mengambil tema “Gebyar Festival Kuliner dan
Cinderamata Oleh-oleh Khas Banten” inilah Banten dapat memperkenalkan produk
cinderamata dan oleh-oleh khas Banten yang berdampak meningkatkan taraf
kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku usaha cinderamata dan oleh-oleh di
Provinsi Banten. Singkatnya, digelarnya festival ini demi mensinergikan potensi
kreativitas masyarakat, semisal jajanan kuliner khas Banten, kerajinan
masyarakat, baik yang perorangan maupun yang berskala industri, dan wisata
Banten itu sendiri yang dapat memberikan dampak kesejahteraan masyarakat di
satu sisi, dan meningkatkan pendapatan daerah Banten di sisi lainnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar