Badan Intelijen AS (CIA) menegur Jenderal John
Wright, komandan operasi dan kerjasama untuk perang proksi di Suriah atas
kegagalannya dalam memprovokasi pasukan anti-Assad untuk mengintensifkan
serangan mereka terhadap pasukan pemerintah. "Brigadir Jenderal John Wright ditegur
oleh CIA dan dipanggil ke Washington pada 20 Januari saat masih di pesawat
militer," kata sumber informasi kepada Fars News Agency dengan kondisi
anonimitas karena kerahasiaan masalah ini, Selasa, 04/02/14.
Veteran Jenderal AS berumur 57 tahun itu
banyak pengalaman tempur terutama di Afghanistan, Irak dan Libya dan untuk
perang Suriah, dia mendirikan kantor di Amman sebagai langkah pertama untuk
memulai koordinasi dengan Arab Saudi. Tapi selama itu ia tidak bisa membujuk Riyadh
untuk tetap komitmen dan berusaha menyediakan bantuan keuangan dan logistik
kepada angkatan pemberontak di Suriah, jelas sumber itu. "Setelah menegur Wright, CIA memberikan
tenggat waktu selama tiga bulan untuk melakukan upaya terbaik dan memenuhi
misinya," tambah sumber itu.
Laporan sebelumnya pada bulan Agustus 2013,
mengkonfirmasi kerjasama Wright dengan Riyadh, dan ia telah mengadakan
pertemuan khusus dengan Pangeran Bandar bin Sultan di kota Amman, Yordania. "Setelah pertemuan ini, senjata
diserahkan dan rudal anti-tank (Stinger) AS diberikan kepada kelompok-kelompok
anti-Suriah yang dipimpin langsung oleh CIA," ujar sumber informasi pada
saat itu. Selain itu, CIA juga melatih sekitar 3.000
pemberontak di pangkalan AS di Yordania al- Mouqar dekat perbatasan Suriah,
kata sumber itu. [IT]
Benjamin Netanyahu (PM Israel) mengunjungi FSA dan Al-Qaeda yang menerima perawatan di rumah sakit Israel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar