Dengan
agenda IMF yang memaksa Indonesia untuk “Memprivatisasi” (Baca: Menjual)
BUMN-BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang ada, maka BUMN yang semula dimiliki
oleh rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim akan berpindah tangan ke tangan
Yahudi. Dengan menguasai Bank Sentral, Keluarga Rothschild mencetak kertas tak
berharga jadi dollar yang dipakai untuk membeli BUMN-BUMN dan Kekayaan Alam
Negara Berkembang seperti Indonesia. Mereka dielu-elukan sebagai “Investor
Asing”.
Bahkan
Bank Sentral Indonesia, BI, sekarang diswastanisasi sehingga lepas dari
pemerintah berdaulat hasil pilihan rakyat. BI “bekerjasama” dengan lembaga
keuangan dunia seperti IMF dan World Bank yang jelas-jelas dikuasai Yahudi.
Jadi pemerintah pilihan rakyat sudah tidak berdaulat lagi terhadap BI,
sementara Yahudi melalui IMF dan World Bank serta Perbankan dan Sekuritas yang
mereka miliki justru punya pengaruh terhadap BI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar