Berdasarkan regresi kehidupan lampau
yang pernah saya lakukan, informasi tentang jatuhnya Atlantis dari sebuah
peradaban yang tinggi hingga sama sekali terlupakan tampaknya memiliki beberapa
penyebab.
Atlantis dalam perkembangan mereka pertama kali dibantu
oleh para alien untuk melaksanakan rencana Sang Pencipta, tapi sayangnya
mereka tergoda oleh kekuatan teknologi mereka sendiri dan penguasaan rekayasa genetika.
Atlantis terletak di antara dua lempeng
tektonik yang tidak stabil, dan ketika para ilmuwan Atlantis mulai
bereksperimen dengan energi yang jauh berada di dalam bumi, mereka menciptakan
ketidakseimbangan yang menyebabkan bencana gempa bumi dan gelombang pasang yang
melanda seluruh benua, memaksa masyarakat Atlantis mengungsi untuk
nenyelamatkan hidupmereka. Pada saat itu alien yang
melakukan pemantauan di bumi tidak diperkenankan untuk ikut campur dalam
peristiwa tersebut.
Dengan benua Atlantis tidak lagi ada,
beberapa masyarakat Atlantis yang lolos dari bencana tersebut merintis jalan
melintasi Samudera Atlantik yang baru saja membesar ke daerah yang sekarang
kita sebut Mesir. Mereka membawa teknologi mereka bersama dengan mereka, dan
memulai sebuah masyarakat baru yang pada akhirnya menguasai penduduk asli
primitif di sana.
Ketika saya melakukan sesi regresi ini,
saya selalu siap dengan daftar pertanyaan, dan ketika ada kesempatan, saya
ingin bertanya apakah pembangunan piramida memiliki koneksi dengan alien.
Phil,
seorang subjek saya yang telah bekerja dengan saya
berulang kali, mengungkapkan informasi berikut tentang piramida Mesir
ketika berada dalam kondisi trans: “Struktur ini dibangun dengan bantuan alat
levitasi, yang ditemukan kembali di beberapa tempat di Bumi saat ini. Tindakan menggerakkan batu-batu ini bisa dilakukan dengan
energi mental murni. Ada grup yang terdiri dari
5-7 orang pendeta yang terdidik dalam hal ini dan banyak ilmu-ilmu yang canggih
lainnya. Pengetahuan yang dipindahkan dari Atlantis. Piramida adalah hadiah dari Atlantis. “
Informasi menarik yang muncul dalam
sesi berikutnya pada topik lain menunjukkan bahwa piramida
sangat terkait erat dengan alien yang hanya berkomunikasi dengan pemimpin dari
orang-orang Atlantis yang canggih yang menetap di Mesir
dan mengawasi pembangunan piramida ‘.
Subjek ini mengungkapkan bahwa
para alien menggunakan kekuatan pesawat berbentuk cakram mereka (terbuat dari
bahan logam mengkilap mirip dengan piring terbang yang kita kenal), yang
dikendalikan energi mental dan memproyeksikannya ke dalam ruang dan waktu untuk
tujuan mereka sendiri. Mereka mengarahkan pembangunan
tujuh piramida di Mesir dengan sudut astronomi yang sempurna. Tapi untuk apa? Investigasi
saya pada subjek ini terus berlangsung sampai hari ini.
Ini akan menjelaskan struktur serupa
yang didirikan di berbagai belahan dunia seperti Meksiko, di mana dalam
mitologi Maya piramida
berhubungan dengan dewa dari bintang, makhluk dunia lain yang kita sebut alien,
yang akan kembali ke bumi suatu hari.
Ini adalah bukti bahwa piramida
yang hilang dahulu kala di Atlantis dan reruntuhan
piramida yang masih ada di Mesir dan di tempat lain di dunia
dibangun dengan pengetahuan atau bantuan dari para alien. Apa tujuan mereka sesungguhnya masih harus ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar