Oleh Syaikh Muhammad Jawad Mughniyah
Ibadah
yang oleh karenanya seseorang berwudu disebut tujuan wudu, dan itu adalah:
1.
Salat wajib atau sunah. Artinya, tidak sah salat tanpa wudu, berdasarkan ijmak
dan nas. Firman Allah SWT, “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu ingin
mendirikan salat, cucilah muka dan tanganmu sampai siku dan sapulah kepala dan
kakimu sampai kedua mata kaki.” (QS. al-Maidah, 6). Imam Baqir berkata, “Tidak
sah salat kecuali dengan bersuci.”
2.
Tawaf, juga berdasarkan ijmak dan nas, yaitu hadis, “Tawaf di Baitullah adalah
salat.” Ali bin Ja’far meriwayatkan dari saudaranya, Imam Musa al-Kazhim,
tentang seorang laki-laki yang tawaf di Baitullah, kemudian ia ingat bahwa ia
tidak berwudu. Beliau berkata, “Ia harus menghentikan tawafnya, karena tawafnya
tidak ada artinya.”
3.
Menyentuh tulisan al-Qur’an. Telah diriwayatkan dari Imam Shadiq bahwa beliau
berkata kepada putranya Isma’il, “Hai anakku, bacalah Mushaf!” Anaknya berkata,
“Saya belum berwudu.” Beliau berkata, “Jangan sentuh tulisannya, sentuhlah
kertasnya dan baca.”
Perlu
disebutkan di sini bahwa menyentuh al-Qur’an sebenarnya bukan termasuk tujuan
wudu, karena menyentuh bukan wajib dan bukan pula sunah. Jika demikian, wudu
untuk menyentuh lebih tidak wajibn dan lebih baik tidak sunah lagi, karena
sarana tidaklah wajib bila tanpa tujuan dan karena yang mengikuti tidak akan
lebih dari yang diikuti. Atas dasar ini, wudu untuk menyentuh sama sekali tidak
disyariatkan. Kalau begitu, yang dimaksud adalah: orang yang tidak berwudu
diharamkan baginya menyentuh tulisan al-Quran dan yang berwudu untuk tujuan
lain boleh menyentuh tulisan yang suci itu.
4.
Wudu, sebagaimana diwajibkan untuk salat, diwajibkan juga untuk qamat,
berdasarkan ijmak dan nas, yaitu ucapan Imam, “Tidak apa-apa kamu azan tanpa
wudu, namun kamu tidak boleh qamat kecuali dengan wudu.” Dan telah kami
sebutkan di awal bab ini ucapan Imam Ridha bahwa tidak wajib berwudu untuk
salat jenazah, karena salat tersebut tidak ada rukuk dan sujud. Pada
hakikatnya, ia bukan salat, tapi doa untuk si mayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar