Huruf "G" & segitiga sama sisi yang
direpresentasikan dengan jangka (compass) & penggaris kuadrat (square) yang
selalu dikorelasikan dengan GEOMETRI (sains & intelektualitas) & konsep
GOD atau DEITY (ketuhanan/kedewaan) dalam logo Freemason, seperti terdapat
dalam Morals & Dogma-nya Albert
Pike, itu ternyata
dikoreksi sendiri oleh seorang anggota Mason yang menyatakan bahwa keduanya
adalah dua unsur yang berbeda & tidak saling terkait.
Sang anggota Mason itu dengan tegas menyatakan: "TIDAK
ADA HUBUNGAN APAPUN antara huruf "G" & segitiga sama sisi.
Huruf "G" dalam Freemason itu
sebenarnya berasal bahasa Yunani –yang tak lain adalah "Gamma" yang
bentuknya L terbalik seperti Γ. Alasannya, salah satu dari 3
"perangkat" speculative masonry adalah persegi empat.
Asal usul huruf "G" sebenarnya
merupakan sebuah panah yang melingkar yang merupakan konsep idealisasi dari
OUROBOROS (simbol ular yang memakan ekornya sendiri sehingga membentuk
lingkaran). Sehingga seolah-olah segitiga sama sisi terinspirasi dari
huruf"Delta" Δ, namun huruf tersebut TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan
konsep Deity (ketuhanan).
Kita tahu juga, "God" dalam bahasa Yunani
sama sekali tidak terdiri dari huruf "D" (Deity) atau “G” (God),
karena dalam Yunani, Tuhan dieja "Theòs" yang inisialnya adalah
"Theta" Θ yang merupakan sebuah lingkaran atau oval yang garis
tengahnya terbagi. Terkadang juga digambar sebagai lingkaran yang di tengahnya
terdapat titik seperti ʘ.
Perlu diketahui bahwa simbol ʘ (lingkaran dengan
1 titik di tengah) merupakan simbol okultis dari organ kewanitaan (yang juga dikenal
sebagai “yoni”). Ini karena ritual seks adalah bagian dari “satanisme”,
sehingga untuk melakukan ritual seks tersebut para pemuja satanisme harus
memiliki simbol organ wanita untuk digabungkan dengan simbol organ lelaki
yaitu obelisk atau disebut juga “lingga”. Dengan kata lain, lelaki adalah
“titik” tersebut & wanita adalah “lingkaran” untuk merepresentasikan ritual
seks yg lengkap (Masonic Bulletin, 1931 Vol. 9).
Makna sebenarnya dari simbol-simbol dalam logo freemason adalah
sexualitas. Ya benar, seks! Penggaris kuadrat/persegi empat (the square)
merepresentasikan pokok generative (reproduksi) dari perempuan (pasif), bumi,
watak sensual yang lebih dasar; sedangkan jangka (the compass) merepresentasikan
pokok generatif dari lelaki (aktif), matahari/surga, dan watak spiritual lebih
tinggi.
Jangka diatur di atas penggaris kuadrat untuk
menyimbolkan lelaki (matahari) yang membuahi perempuan (bumi) dengan “sinar
kehidupannya”. Dengan demikian, makna sejatinya terdiri dari dua unsur: representasi
duniawi, yakni lelaki dengan phallus (penis), & wanita dengan eteis
reseptif (vagina). Makna kosmik yang terkandung adalah bahwa “matahari yang
aktif” (deity: dewa matahari) dari atas memberikan kehidupan kepada “bumi yang
pasif” (deity: dewi kesuburan) di bawah untuk menghasilkan kehidupan yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar