Label

Jumat, 23 Oktober 2015

Taliban Kemungkinan Besar Keturunan Suku-Suku Yahudi



Oleh Dean Nelson (Sumber: telegraph.co.uk; 11 Januari 2010)

Sebuah penelitian dari National Institute of Immunohaematology Mumbai, India, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kemungkinan besar etnis Pashtun (etnis terbesar di Pakistan dan Afghanistan) berasal dari keturunan dari salah satu "10 suku Israel yang hilang" (lost tribes of Israel).

Seorang ahli genetik India telah mengambil sampel darah dari orang-orang Pashtun Afridi di Lucknow, utara India, untuk dibawa ke Israel untuk mencocokkannya dengan DNA orang-orang Yahudi Israel. Dibutuhkan waktu sekitar 12 bulan untuk memastikan hal itu.

Israel sendiri diketahui aktif melakukan penelitian terhadap suku-suku terpencil di berbagai negara untuk menemukan "10 suku Israel yang hilang". Mereka adalah bagian dari 12 suku yang berasal dari keturunan Nabi Yakub as (ayah dari Nabi Yusuf as), yang bersama-sama membentuk satu bangsa Israel. Namun seiring dengan terjadinya banyak pertikaian antar suku-suku Israel serta penjajahan bangsa-bangsa asing yang berujung pada pengusiran orang-orang Yahudi dari Palestina oleh bangsa Romawi, 10 suku bangsa Israel kini tidak diketahui keberadaannya.

Pengambilan sampel darah di area Malihabad, Lucknow, disebabkan wilayah ini diyakini sebagai wilayah yang cukup aman untuk dilakukannya penelitian yang dianggap sangat kontroversial bagi orang-orang Islam tersebut.

Shanaz Ali, seorang peneliti senior India, mengepalai penelitian yang dilakukan di Technion Israel Institute of Technology di Tel Aviv.

Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 40 juta orang etnis Pashtun di seluruh dunia. Di antara jumlah itu sebanyak 14 juta tinggal di Afghanistan dan 28 juta berada di Pakistan. Wilayah utama mereka terutama berada di daerah perbatasan kedua negara yang bergunung-gunung, namun juga cukup signifikan jumlahnya di kota-kota besar Pakistan seperti Karachi.

Beberapa suku Pashtun dipercaya masih memelihara keyakinan bahwa mereka adalah keturunan dari "Anak-anak Israel". Menurut legenda, mereka adalah keturunan dari suku Ephraim yang diusir dari Israel oleh bangsa Assyrian pada sekitar tahun 700 Sebelum Masehi.

Bukti-bukti keberadaan pemukiman Yahudi telah ditemukan di Herat, dekat perbatasan dengan Iran, dimana ditemukan kuburan kuno yang terdapat batu-batu nisan bertuliskan huruf dan bahasa Hebrew. Di ibukota Afghanistan, Kabul, bahkan terdapat sinagog (tempat ibadah umat Yahudi) kuno yang tidak lagi digunakan.


Navras Aafreedi, peneliti utama yang melakukan penelitian tentang "suku-suku Israel yang hilang" mengatakan bahwa penelitian tentang DNA orang-orang Pashtun ini bisa menjadi sumber konflik sosial yang serius di era modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar