Label

Jumat, 02 Januari 2015

Simbol Seks Ordo Mason


Huruf "G" & segitiga sama sisi yang direpresentasikan dengan jangka (compass) & penggaris kuadrat (square) yang selalu dikorelasikan dengan GEOMETRI (sains & intelektualitas) & konsep GOD atau DEITY (ketuhanan/kedewaan) dalam logo Freemason, seperti terdapat dalam Morals & Dogma-nya Albert Pike, itu ternyata dikoreksi sendiri oleh seorang anggota Mason yang menyatakan bahwa keduanya adalah dua unsur yang berbeda & tidak saling terkait.

Sang anggota Mason itu dengan tegas menyatakan: "TIDAK ADA HUBUNGAN APAPUN antara huruf "G" & segitiga sama sisi.

Huruf "G" dalam Freemason itu sebenarnya berasal bahasa Yunani –yang tak lain adalah "Gamma" yang bentuknya L terbalik seperti Γ. Alasannya, salah satu dari 3 "perangkat" speculative masonry adalah persegi empat.

Asal usul huruf "G" sebenarnya merupakan sebuah panah yang melingkar yang merupakan konsep idealisasi dari OUROBOROS (simbol ular yang memakan ekornya sendiri sehingga membentuk lingkaran). Sehingga seolah-olah segitiga sama sisi terinspirasi dari huruf"Delta" Δ, namun huruf tersebut TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan konsep Deity (ketuhanan).

Kita tahu juga, "God" dalam bahasa Yunani sama sekali tidak terdiri dari huruf "D" (Deity) atau “G” (God), karena dalam Yunani, Tuhan dieja "Theòs" yang inisialnya adalah "Theta" Θ yang merupakan sebuah lingkaran atau oval yang garis tengahnya terbagi. Terkadang juga digambar sebagai lingkaran yang di tengahnya terdapat titik seperti ʘ.

Perlu diketahui bahwa simbol ʘ (lingkaran dengan 1 titik di tengah) merupakan simbol okultis dari organ kewanitaan (yang juga dikenal sebagai “yoni”). Ini karena ritual seks adalah bagian dari “satanisme”, sehingga untuk melakukan ritual seks tersebut para pemuja satanisme harus memiliki simbol organ wanita untuk digabungkan dengan simbol organ lelaki yaitu obelisk atau disebut juga “lingga”. Dengan kata lain, lelaki adalah “titik” tersebut & wanita adalah “lingkaran” untuk merepresentasikan ritual seks yg lengkap (Masonic Bulletin, 1931 Vol. 9).

Makna sebenarnya dari simbol-simbol dalam logo freemason adalah sexualitas. Ya benar, seks! Penggaris kuadrat/persegi empat (the square) merepresentasikan pokok generative (reproduksi) dari perempuan (pasif), bumi, watak sensual yang lebih dasar; sedangkan jangka (the compass) merepresentasikan pokok generatif dari lelaki (aktif), matahari/surga, dan watak spiritual lebih tinggi.

Jangka diatur di atas penggaris kuadrat untuk menyimbolkan lelaki (matahari) yang membuahi perempuan (bumi) dengan “sinar kehidupannya”. Dengan demikian, makna sejatinya terdiri dari dua unsur: representasi duniawi, yakni lelaki dengan phallus (penis), & wanita dengan eteis reseptif (vagina). Makna kosmik yang terkandung adalah bahwa “matahari yang aktif” (deity: dewa matahari) dari atas memberikan kehidupan kepada “bumi yang pasif” (deity: dewi kesuburan) di bawah untuk menghasilkan kehidupan yang baru.

Singkatnya, logo Freemason mengandung simbol seks (lingga & yoni). Dan dalam sebagian besar ritual satanisme yang banyak dianut oleh beberapa organisasi masyarakat rahasia, seks adalah salah satu bagian yang "sakral". 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar