Label

Selasa, 24 Desember 2013

Festival Anyer, Antara Pariwisata dan Kreativitas Budaya




Oleh Sulaiman Djaya (Pemerhati Budaya)

Semarak event dan promo wisata dengan kemasan budaya memang selalu menarik pengunjung dan masyarakat setempat di mana event tersebut dilaksanakan. Hal itu juga tercermin dalam gelar Festival Anyer yang berlangsung pada 29 Juni 2012 hingga 01 Juli 2012 di Pantai Tanjung Tum, Cikoneng, Kabupaten Serang. Dipilihnya Pantai Tanjung Tum sebagai tempat festival tak lain karena lokasi ini merupakan tempat rekreasi pantai yang indah, aman dan bersih untuk dikunjungi. Serta mempunyai area yang cukup luas dan dekat dengan sarana akomodasi. Festival ini sendiri digarap oleh Dinas yang membidangi Kebudayaan dan Pariwisata Kab/Kota se-Provinsi Banten, Dunia Usaha/Swasta Bidang Pariwisata, Industri, Perdagangan dan Kerajinan Provinsi Banten, Komunitas Orang Indonesia (OI), yang dihadiri para wisatawan Nusantara dan Mancanegara serta masyarakat Banten.

Festival yang terbilang meriah dan akbar ini diramaikan dengan sejumlah pentas dan tampilan seni budaya daerah, selain menghadirkan MC Nasional, Artis Nasional, Grup Musik Lokal, Komunitas OI Banten dan Kreasi Pengembangan Anak Usia Dini.

Ada seabrek agenda dalam gelaran akbar Festival Anyer ini. Sebutlah sebagai contohnya Informasi Publik sebagai salah satu agenda kegiatan yang menampilkan informasi bagi masyarakat mengenai pembangunan yang berkaitan dengan budaya dan pariwisata yang ditampilkan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, SKPD Kab/Kota yang membidangi Kebudayaan dan pariwisata serta pihak swasta. Lalu ada juga Pawai Budaya Banten yang menampilkan beragam kesenian dan budaya khas Banten dengan melibatkan 8 Kab/Kota se-Propinsi Banten dan masyarakat sekitar yang memulai prosesinya di hotel Marbela sampai dengan Pantai Sambolo.

Tak cuma itu saja. Festival ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Pentas Seni Budaya Banten yang mempertontonkan atraksi kesenian tradisi Banten, Jambore Orang Indonesia (OI), dan tak ketinggalan Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) yang membawakan lagu-lagu miliknya sang penyanyi legendaris Iwan Fals dengan bintang tamu Tibo, salah seorang personil dari grup Iwan Fals sebagai juri dalam acara lomba yang diselenggarakan secara khusus oleh OI.

Yang juga tak kalah menarik adalah Perlombaan Memancing yang diikuti oleh para nelayan sekitar, serta pengunjung yang mendaftarkan diri sebagai peserta dengan kriteria untuk pemenangnya adalah siapa saja yang banyak menghasilkan tangkapan dan siapa saja yang mendapatkan perolehan ikan paling besar. Ada juga sajian Wisata Keluarga Bahari dalam rangkain festival ini, yaitu Panggung Kreatif Anak Banten dalam Lomba Mewarnai, yaitu kegiatan yang melibatkan anak-anak TK, TKA, TPA, RA,SD, PAUD se-Provinsi Banten, dengan mennghadirkan pendongeng Kak Nia yang cukup atraktif dan memikat.

Selain itu semua, Festival Anyer ini juga menghadirkan Perlombaan Tradisional yang diikuti oleh anak-anak se-Banten dan masyarakat sekitar, semisal lomba lari pantai, lomba egrang, lomba bakyak, yang bertambah meriah dengan iming-iming doorprize bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan mengenai pariwisata yang ada di Provinsi Banten. Pameran Handy Craft Khas Banten dan Batik Banten, yaitu kegiatan yang melibatkan para pengrajin cinderamata selama kegiatan berlangsung, juga turut meramaikan dan memeriahkan festival. Dan tak ketinggalan, Wisata Kuliner Khas Banten, yaitu pameran yang menampilkan hasil olahan panganan para penyedia jajanan/makanan khas Banten.

Upaya Banten dalam Mengembangkan Potensinya

Setidak-tidaknya, Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata di Provinsi Banten telah dilakukan melalui penataan objek wisata, pembinaan sumber daya manusia, dan melakukan kerjasama dengan pengusaha di bidang kebudayaan dan pariwisata. Namun demikian, optimalisasi Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata tidak cukup dengan pembangunan secara fisik, tetapi meniscayakan strategi khusus dalam memperkenalkan Banten sebagai daerah yang mempunyai potensi kebudayaan dan pariwisata yang beragam seperti telah disebutkan.

Dan, salah-satu strategi yang tepat untuk memperkenalkan dan mempublikasi potensi Kebudayaan dan Pariwisata Banten tersebut tak lain dengan melakukan promosi kreatif yang memikat, baik di dalam maupun di luar daerah, melalui berbagai kegiatan atau event, tak terkecuali publikasi melalui media cetak dan elektronik. Inilah dasar pemikiran Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten sebagai Dinas Teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dengan menyelenggarakan kegiatan Festival Anyer ke – 3 kalinya, yang tujuannya tentu saja memperkenalkan dan menginformasikan potensi Kebudayaan dan Pariwisata Banten kepada publik luas, meningkatkan citra positif, dan tentu saja untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan, selain dalam rangka memperkenalkan potensi investasi bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten.

Festival Anyer Sebagai Upaya Cultural Building

Begitu pula, Festival Anyer juga merupakan bentuk dukungan terhadap Program Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, selain sebagai sarana promosi potensi kebudayaan dan pariwisata Provinsi Banten, yang dapat dijadikan sebagai wahana rekreasi bagi keluarga, karena pada pelaksanaannya Festival Anyer bertepatan dengan Liburan Sekolah.

Sementara itu, secara umum, Festival Anyer memang bertujuan untuk mempromosikan Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, membangkitkan pengembangan potensi Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, serta tak ketinggalan dalam rangka memupuk masyarakat untuk peningkatan perannya sebagai pelaku Seni Budaya dan Pariwisata di Banten. Dengan demikian, melalui festival ini dapat memacu mental dan motivasi masyarakat Banten untuk turut serta dalam memelihara, menjaga dan melstarikan budayanya dengan semakin bergairah.

Membantu Program Pemerintah Pusat

Dalam konteks nasional, Festival Anyer dilaksanakan sebagai bentuk dukungan penuh program ”Wonderful Indonesia” yang digulirkan pemerintah pusat. Yang dalam konteks Banten sendiri merupakan upaya memperkenalkan dan memberikan informasi Anyer sebagai Kawasan Wisata yang menarik dan aman untuk dijadikan tempat rekreasi baik keluarga ataupun perusahaan yang akan melakukan kunjungan ke Anyer. Selain tentu saja, sebagai Sarana Hiburan Bagi masyarakat Banten pada khususnya, dan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan domestik dan Mancanegara. Sedangkan secara ekonomis, festival ini digelar untuk menarik para investor dalam dan luar daerah untuk menanamkan modal/investasi di bidang pariwisata yang bertujuan menambah devisa daerah demi mensejahterakan masyarakat Banten. [*]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar